Hadirkan Teknologi AI untuk Mengoptimalkan Pengalaman Pelanggan, VADS Selenggarakan Workshop Eksklusif
Jakarta, 14 November 2024 – PT VADS Indonesia sukses menggelar acara Workshop for Leaders 2024 dengan tema Humanizing Customer with Tech Embodiment di JS Luwansa, Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh para pemimpin dan praktisi industri yang ingin memperkuat peran teknologi, khususnya AI, dalam meningkatkan customer experience. Dengan deretan pembicara ahli di bidang customer experience dan teknologi, workshop ini memberikan insight mendalam tentang bagaimana penerapan AI dapat memaksimalkan efisiensi layanan pelanggan sekaligus mendekatkan interaksi dengan konsumen.
Workshop ini dibuka dengan sambutan dari Saravanan Belusami, CEO PT VADS Indonesia, yang menekankan pentingnya teknologi dalam mentransformasi pengalaman pelanggan. “Dalam persentase, berbagai statistik terkini turut menguatkan urgensi penerapan AI dalam layanan pelanggan. Misalnya, sekitar 79% pelanggan berharap mendapatkan respons yang lebih cepat dari bisnis, sementara 30% merasa lebih nyaman melakukan pembelian bernilai tinggi melalui telepon. Kendati demikian, waktu tunggu yang lama masih menjadi faktor utama yang membuat pelanggan enggan menghubungi contact center, menunjukkan pentingnya teknologi dalam mempercepat proses respons dan menyederhanakan interaksi pelanggan.” Jelas Saravanan.
Berdasarkan statistik terbaru, lebih dari 58% pelanggan sudah menggunakan chatbot dan portal layanan mandiri pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi AI sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam upaya perusahaan untuk memenuhi ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi.
Acara ini juga mengadakan sesi panel discussion yang dimoderatori oleh Deddy Hermansyah, Chief Marketing Officer PT VADS Indonesia serta menampilkan para pakar dan pemimpin dalam industri, antara lain:
- Galuh Koco Sadewo, Co-founder & Chief Business Development and Partnership di Botika, yang berbagi pandangannya tentang teknologi AI yang lebih adaptif untuk memahami kebutuhan pelanggan.
- Linda Nurhandayani, Customer Care Manager di PAM Jaya, yang memaparkan pengalaman dalam mengimplementasikan teknologi untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas pelayanan publik.
- Ratih Aprilia, Contact Center Manager di Haier Sales Indonesia, yang berbagi kisah sukses dalam menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan proaktif melalui integrasi teknologi.
Selain presentasi dari para pembicara, Workshop for Leaders 2024 ini menggelar sesi Interactive Roundtable Discussion. Dalam sesi ini, peserta diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman, ide, dan mengeksplorasi peluang penerapan teknologi AI dalam layanan konsumen di perusahaan mereka masing-masing. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam berdiskusi, menunjukkan adanya semangat kolaboratif untuk membawa inovasi baru demi meningkatkan pengalaman pelanggan di era digital.
“Kami sudah bekerja sama sekitar hampir 5 tahun, sudah banyak menggunakan teknologi-teknologi yang disediakan oleh VADS Indonesia. Respons kami terhadap operasional PT VADS juga baik sekali, apalagi VADS juga sering mengadakan event-event yang sangat insightful seperti ini dan banyak berbagi pengalaman dengan contact center dari berbagai industry. Saya rasa event seperti ini sangat baik dan harus terus dilaksanakan.” Ungkap Ratih Aprilia, Contact Center Manager Haier Sales Indonesia yang juga menjadi salah satu pembicara pada acara ini.
Melalui Workshop for Leaders 2024, PT VADS Indonesia berharap dapat menjadi fasilitator bagi para pemimpin untuk mengadopsi inovasi dan strategi teknologi yang relevan, guna menjawab tantangan industri sekaligus mendukung transformasi digital yang lebih humanis di Indonesia.
VADS dan Exotel Gelar Workshop Eksklusif Menghadirkan Bahasan Mengenai Personalized Digital Customer Experience dengan Kekuatan AI
Jakarta, 6 Juni 2024 - PT VADS Indonesia bekerjasama dengan Exotel mengadakan Workshop for Leaders dengan tema "Delivering Personalized Digital CX with AI", di Hotel The Westin, Jakarta Selatan.
Acara ini menghadirkan pembicara yang berpengalaman dan kompeten di bidang teknologi AI yaitu Saravanan Belusami (CEO PT VADS Indonesia), Ankush Wadhwa (Vice President & Head of International Business Exotel), dan Vivilia Setiawan (Account Director Exotel). Sedangkan peserta workshop yang hadir adalah para eksekutif dari 33 perusahaan ternama di berbagai industri seperti Hyundai, Gojek, OCBC NISP, MRT, BYD, Biofarma, Paragon Technology and Innovation, BCA Life, SiCepat, Bukalapak, dan lainnya serta perwakilan dari pemerintahan dan kementerian.
"Digital Contact Center memiliki peranan penting dalam era modern karena beberapa alasan utama. Pertama, pengaturannya yang mudah dan efisien hanya membutuhkan beberapa klik. Kedua, kemampuan scaling yang fleksibel untuk memenuhi permintaan tidak terduga dengan onboarding agen secara aman. Ketiga, optimalisasi personel dan peningkatan produktivitas untuk mengurangi biaya operasional. Selain itu, contact center ini memungkinkan pelayanan pelanggan yang unggul tanpa investasi besar dalam infrastruktur IT, didukung oleh teknologi canggih seperti Analytics, AI, dan Chatbot, serta mengatur traffic komunikasi untuk mengurangi waktu penyelesaian masalah pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.” Ungkap Saravanan Belusami, CEO PT VADS Indonesia.
Melalui berbagai keunggulan tersebut, Digital Contact Center memainkan peranan krusial dalam memberikan layanan pelanggan yang efektif dan efisien dalam membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar yang semakin digital dan dinamis. Personalized digital customer experience melibatkan semua interaksi pelanggan dengan merek melalui saluran online seperti media sosial, live chat, email, website, dan aplikasi mobile. Persepsi keseluruhan pelanggan tentang merek ini membentuk digital experience mereka.
Personalized digital CX memiliki dampak signifikan. Studi Epsilon menemukan bahwa 80% pelanggan lebih mungkin membeli dari merek yang menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi. Penelitian Salesforce juga menunjukkan bahwa 79% pelanggan bersedia berbagi data relevan untuk keterlibatan yang lebih kontekstual dan 88% untuk penawaran yang dipersonalisasi.
“Manfaat personalized digital CX mencakup peningkatan conversion rate, nilai rata-rata pesanan, lead nurturing, dan retensi pelanggan. Personalisasi tidak hanya membuat pelanggan merasa lebih dihargai, tetapi juga memberikan hasil bisnis yang signifikan. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan kesuksesan jangka panjang di pasar yang kompetitif.” Ujar Saravanan Belusami.
Ankush Wadhwa, Vice President & Head of International Business Exotel, salah satu partner PT VADS Indonesia juga mengungkapkan "Solusi contact center berbasis AI ini menawarkan kontrol terperinci, privasi tingkat tinggi, dan model penerapan fleksibel. Menyediakan layanan omnichannel seperti suara, video, WhatsApp, WebChat, Facebook, Messenger, Twitter, Instagram, dan Google Business Manager. Solusi ini memiliki uptime 99,99%, meningkatkan produktivitas 60%, dan mendukung lebih dari 50 juta daily engagement. Fitur utama meliputi Powerful Dialer, AI Agent Assistant, Agent Self Monitoring, Omni Interaction, Summary Automated Call, dashboard, routing universal, dan kemampuan skala hingga 20.000+ agen."
“Solusi dari Exotel memanfaatkan teknologi GenAI untuk resolusi 50% lebih cepat. Solusi ini memberdayakan percakapan pelanggan kontekstual dengan menggunakan bot berbasis Large Language Model yang didukung oleh AI generatif. Fitur utamanya meliputi Voice Bot yang mampu menjalankan percakapan seperti manusia dalam skala besar, Next-Gen Chatbot yang menyediakan respons empatik berdasarkan sentimen pengguna, Exo Insights API yang memungkinkan penyesuaian jawaban menggunakan informasi dari dokumen, PDF, Excel, dan sebagainya, serta Exo Minds API yang meningkatkan produktivitas agen dengan smart summarisation, transkripsi, dan terjemahan.“Ungkap Vivilia Setiawan, Account Director Exotel.
Workshop for Leaders ini tidak hanya menghadirkan paparan dari para pembicara terkemuka, tetapi juga menyelenggarakan Interactive Roundtable Discussion yang dimoderatori oleh Raman Kishore, Head of International Marketing Exotel. Pada sesi ini, antusiasme peserta sangat tinggi dalam berbagi pengalaman dan mengeksplorasi minat mereka dalam mengimplementasikan personalized digital CX di perusahaan masing-masing. Semangat kolaborasi dan keterbukaan ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi para pemimpin untuk menerapkan inovasi dan strategi baru dalam meningkatkan pengalaman pelanggan digital di masa depan.
VADS Indonesia Client Gathering 2024 “Leveraging The Modern Contact Center to Drive Your 2024 CX Strategy”
Jakarta, 29 Februari 2024 – PT. VADS Indonesia kembali mengadakan acara Client Gathering 2024 dengan tema “Leveraging The Modern Contact Center to Drive Your 2024 CX Strategy”. Acara ini digelar di Puri VADS Nariba Office yang berlokasi di Mampang Prapatan, sehingga memungkinkan para klien untuk melihat secara langsung site dan operasional PT VADS Indonesia. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan dengan para klien dan ucapan terima kasih PT VADS Indonesia atas loyalitas dan kepercayaan yang telah diberikan.
Pada acara ini, PT VADS Indonesia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan customer experience dan menyediakan layanan yang lebih baik. Selain itu, acara ini juga mengenalkan solusi terbaru seperti AI Automation melalui ChatAI dan Voice AI, yang memiliki potensi untuk memberikan manfaat positif bagi klien dan membantu mereka dalam beradaptasi dengan era digital. PT VADS Indonesia juga memperkenalkan solusi digital BPO untuk 5 sektor vertikal, termasuk sektor BFSI, E-Commerce, Telekomunikasi, Healthcare, dan Manufaktur/Otomotif. Solusi digital BPO ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan customer experience, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan khusus dari setiap sektor industri tersebut dengan menyediakan proses end to end mulai dari customer engagement, customer retention, profiling customer, hingga value creation.
Acara ini dihadiri oleh berbagai klien dan calon klien PT VADS Indonesia yang berasal dari berbagai sektor seperti perusahaan perbankan, telekomunikasi, pemerintahan, e-commerce, hospital, dan lainnya, yang merupakan pengguna layanan jasa PT VADS Indonesia.
Pada acara tersebut, Deddy Hermansyah, Chief Sales dan Marketing Officer PT VADS Indonesia, memaparkan tren customer experience 2024 diantaranya adalah:
- Hyper-personalization, merupakan tahap lebih lanjut dari personalisasi di mana kita tidak hanya mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan sebagainya dalam perilaku konsumen, tetapi juga menggali lebih dalam tentang kepribadian setiap pelanggan seperti pola perilaku konsumen, perjalanan berbelanja, komunitas, dan faktor lainnya. Hal ini memungkinkan kita untuk melakukan profilisasi pelanggan yang lebih akurat dalam menyajikan konten, produk, dan layanan sesuai dengan preferensi, perilaku, dan kebutuhan individu masing-masing pelanggan, sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
- Ethical AI Integration, AI menjadi pendukung dalam memberikan layanan dengan menganalisis dan mempercepat proses pengambilan keputusan, sehingga pelanggan dapat merasakan customer experience yang lebih unggul.
- Ethical CX and Privacy Concern, selain memberikan kemudahan dan kepuasan kepada pelanggan, hal yang paling penting adalah privasi dan keamanan yang kita berikan kepada mereka. Dengan memberikan perlindungan data yang baik, kepercayaan pelanggan dapat terjaga. PT VADS Indonesia telah memiliki prosedur operasional standar mulai dari jaringan, sistem, hingga operasional, termasuk kebijakan terhadap orang dan data yang telah mematuhi standar ISO 27000:1 yang diperbarui setiap tahun.
- Virtual and Augmented Reality (VR/AR), teknologi ini memungkinkan kita untuk memvisualisasikan produk yang akan dibeli dengan menampilkan model 3D, interaksi yang immersif, dan pengalaman pelanggan yang terbaik. Teknologi ini sudah digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Apple dengan produknya, Apple Vision, yang menggabungkan ponsel dengan realitas virtual.
- Sustainability Driven Experience, ESG (Environtment Sustainability and Governance) merupakan program yang menjadi fokus penting bagi generasi milenial, Gen Z, investor, dan semua pemangku kepentingan perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini melibatkan praktik bisnis yang ramah lingkungan, dukungan terhadap masyarakat lokal, dan integrasi prinsip keberlanjutan dalam operasional perusahaan guna memastikan kelangsungan perusahaan serta lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.
"Kelima tren tersebut sesuai dengan evolusi dalam mengembangkan solusi-solusi inovatif yang telah menjadi keunggulan di PT VADS Indonesia. Solusi-solusi ini telah diterapkan untuk klien-klien strategis dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan pengalaman pelanggan di masa mendatang” ucap Deddy Hermansyah.
“Sebagai mitra yang solid, PT VADS Indonesia menunjukkan responsivitas dan fleksibilitas yang tinggi dalam memberikan layanan, tak terkecuali dalam situasi apapun. Keunggulan ini menjadi faktor utama dalam membangun hubungan kerja yang kokoh dengan para klien, dimana beberapa di antaranya bahkan telah menjalin kerjasama selama lebih dari satu dekade” tambahnya.
Acara Client Gathering 2024 VADS Indonesia dengan menggunakan konsep fine dinner ini menjadi wadah yang penting bagi para klien untuk mendapatkan wawasan terbaru sekaligus memperkuat kerjasama dalam meningkatkan pengalaman pelanggan yang lebih baik di tahun 2024.
VADS Indonesia adalah penyedia layanan Business Process Outsourcing (BPO) yang telah berpengalaman dalam menyediakan solusi customer experience (CX) berkualitas tinggi untuk berbagai industri. Dengan fokus pada inovasi teknologi dan kepuasan pelanggan, PT VADS Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada klien-kliennya.
Transformasi Customer Experience di Era Digital: Workshop for Leaders oleh VADS Indonesia
Pada tanggal 9 Agustus 2023, PT VADS Indonesia sukses menyelenggarakan acara Workshop for Leaders yang diadakan di JS Luwansa Hotel and Convention Center. Acara yang mengusung tema "Transformation of CX in The Digital Era" ini berhasil menarik perhatian lebih dari 50 partisipan dari berbagai perusahaan dengan beragam industri. Transformasi besar yang dibawa oleh era digital telah memberikan dampak signifikan, termasuk dalam cara pelanggan berinteraksi dengan perusahaan dan merek. Kini, pengalaman pelanggan (customer experience) telah menjadi poin utama dalam menciptakan keunggulan bersaing dan membangun loyalitas yang kuat.
Era digital yang cepat dan dinamis telah membentuk harapan yang semakin tinggi dari pelanggan terhadap produk dan layanan yang mereka nikmati. Pengalaman yang seamless, personal, dan relevan dalam setiap interaksi dengan perusahaan menjadi tuntutan yang tak terelakkan. Dalam pandangan ini, penyesuaian diri dengan perubahan ini bukanlah sekadar pilihan, melainkan suatu keharusan. Teknologi dan digitalisasi tidak hanya membawa peluang baru, tetapi juga tantangan baru dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa.
Dalam rangka mengatasi perubahan ini dengan bijak, PT VADS Indonesia menggelar Workshop for Leaders sebagai wadah untuk mendalami strategi menghadapi perubahan tersebut dan memberikan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan. Acara ini memungkinkan para peserta untuk berdiskusi dan mendengarkan pengalaman langsung dari para pemimpin industri, terutama Ibu Tine E. Effendy, Vice President of Customer Satisfaction di Bukalapak yang telah berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam strategi efektif untuk mencapai transformasi pengalaman pelanggan.
Dalam kata sambutannya, CEO PT VADS Indonesia, Saravanan Belusami, mengungkapkan, "Saya percaya bahwa transformasi customer experience adalah perjalanan yang memerlukan komitmen dan kerja keras dari setiap individu atau organisasi yang terlibat. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan, agar kita dapat menciptakan langkah-langkah inovatif dan relevan dalam menghadapi tantangan serta peluang yang ada, demi memberikan customer experience yang luar biasa."
Acara ini juga menyajikan sesi berbagi pengalaman dalam hal teknologi dan solusi, Bapak Deddy Hermansyah (Chief of Marketing & Sales Officer) dan Bapak Firdaus Nur Dwi Fahmi (Chief IT & Digital Officer) mewakili VADS Indonesia untuk berbagi proses dalam meraih pengalaman pelanggan yang unggul.
Tak hanya berhenti di situ, Workshop for Leaders juga menyediakan sesi diskusi bagi para peserta, membahas berbagai studi kasus seperti pembahasan mengenai strategi outbound, pengelolaan sistem layanan lapangan, dan analitik media sosial. Ini menjadi kesempatan berharga bagi peserta untuk berinteraksi langsung, bertukar ide, dan memahami implementasi konsep-konsep yang dibahas.
Melalui Workshop for Leaders dengan tema "Transformation of CX in The Digital Era", PT VADS Indonesia telah membuka pintu bagi para pemimpin industri untuk memahami dan menghadapi tantangan serta peluang yang ditawarkan oleh era digital. Dengan semangat kolaborasi dan berbagi pengetahuan, diharapkan perusahaan dan pemimpin dapat bersama-sama menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa dan membangun kesuksesan dalam menghadapi perubahan transformasi CX di era digital.
VADS Indonesia Client Gathering 2023 “The Future is Here: Improve your Contact Center in 2023”
Jakarta, 16 Maret 2023 – PT. VADS Indonesia kembali mengadakan acara Client Gathering 2023 dengan tema “The Future is Here: Improve your Contact Center in 2023”. Pada acara ini, PT VADS Indonesia memfokuskan pada bagaimana teknologi dapat meningkatkan layanan contact center dan memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi para pelanggannya. Acara yang diadakan di salah satu restoran bergengsi di Jakarta Selatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan dengan para klien dan ucapan terima kasih PT VADS Indonesia atas loyalitas dan kepercayaan yang telah diberikan. Selain itu, PT VADS Indonesia juga memperkenalkan solusi-solusinya yang lain seperti Customer Experience Automation, yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan melalui penggunaan teknologi seperti inbound dan outbound contact center automation, predictive, omnichannel + AI, live chat bot, WhatsApp, dan beyond BPO solutions. PT VADS Indonesia berharap solusi-solusi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi para klien dan membantu mereka dalam bertransformasi ke era digital yang semakin maju dan handal.
Acara ini menghadirkan 4 narasumber yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya, yakni: Philip Joseph (Senior Vice President Customer Experience & Service Operation Indosat Ooredoo Hutchison), Windy Andale (Vice President of Customer Services PT ASDP Indonesia Ferry), Anna Novy Handayani (Kepala Divisi Layanan Pelanggan Mandiri Inhealth), dan Nico Herry Janto (Head of KRING Pajak, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia). Keempat narasumber tersebut berbagi akan pengalaman dan proyeksi mereka untuk menghadapi tahun 2023 dalam sebuah panel diskusi yang dihadiri oleh lebih dari 30 perusahaan ternama, baik dari perusahaan telekomunikasi, pemerintahan,e-commerce, perbankan dan lainnya, yang merupakan pengguna layanan jasa PT VADS Indonesia.
Pada acara tersebut, Deddy Hermansyah, Chief Marketing and Sales Officer PT VADS Indonesia memaparkan riset dari Gartner dan Asosiasi BPO Asia Pasifik mengenai trending customer experience (CX) di masa yang akan datang, yakni:
- Artificial Intelligence dan Machine Learning, dimana kemampuan CX tidak hanya menjawab persoalan konsumen, namun juga bisa memprediksi consumer behavior dan kebutuhan berdasarkan journey dan personalisasi.
- Human Centric CX Design, perancangan CX untuk membuat setiap interaksi menjadi mudah (seamless) dan otomasi dalam mempercepat persoalan dan jawaban dari setiap interaksi dengan konsumen agar memberikan hubungan yang lebih erat (meaningful).
- Total experience (TX), merupakan sinkronisasi dari 3 pilar yaitu people, process, dan technology untuk memberikan solusi dan kolaborasi yang lebih baik.
- The use of omnichannel, menghubungkan kanal baik digital dan tradisional dalam satu platform serta mempelajari journey dari konsumen untuk meminimalkan friction di CX dan menjadikan seamless
- Metaverse in CX, merupakan terobosan baru dalam pelayanan CX dimana konsumen dapat merasakan, mencoba, sekaligus berdiskusi secara langsung dengan SME (subject master expert) sehingga memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.
“Kelima tren tersebut sejalan dengan perubahan yang terjadi dalam merancang solusi baru yang telah menjadi solusi unggulan (Beyond BPO) di PT VADS Indonesia. Solusi-solusi ini telah diimplementasikan untuk beberapa klien strategis dalam menanggapi tantangan dan kebutuhan CX di masa depan.”, ucap Deddy Hermanyah, “Sebagai mitra yang baik, PT VADS Indonesia sangat responsif dan fleksibel dalam memberikan layanan dalam segala kondisi. Kualitas ini membuat klien-klien setia dalam menjalin kerjasama dengan PT VADS Indonesia, bahkan ada beberapa yang sudah bekerja sama selama lebih dari 10 tahun.”, lanjutnya
Pada awal tahun 2023, PT VADS Indonesia telah memperoleh penghargaan dari Indosat Ooredoo Hutchison sebagai The Best CX Partner 2022, dan 35 penghargaan lainnya baik dari nasional maupun global, seperti dari ICCA, Stellar Award, Frost and Sullivan, CCW, dan lainnya. PT VADS Indonesia juga melakukan survei melalui pihak ketiga dari tahun ke tahun untuk mengukur tingkat kepuasan dan performa (NPS dan CSAT) dari kliennya. Hasil riset tersebut memperlihatkan terjadinya peningkatan sebesar 10 poin menjadi 40 di NPS serta peningkatan sebesar 6 poin menjadi 98% CSAT. Peningkatan ini terjadi pada beberapa aspek, seperti: komunikasi yang baik, responsif, pelayanan yang baik, efisiensi, performa sesuai kebutuhan, dan kesiapan pelayanan.
“Penghargaan-penghargaan yang kami dapatkan dan pencapaian NPS dan CSAT yang meningkat di tahun 2022 ini, bukan menjadi sebuah alasan PT VADS Indonesia untuk puas diri. Ini semua akan memicu kami untuk lebih meningkatkan pelayanan, meng-update solusi-solusi yang menjadi tren di market sesuai vertical industry-nya, serta membawa kemudahan untuk klien-klien kami lebih maju dan bersaing ke depan” Tutup Deddy Hermansyah pada acara Client Gathering PT VADS Indonesia.
Industri E-commerce dan Logistik Sharing Insight dalam Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Digital Customer Experience
Jakarta, 17 Juni 2022 – PT. VADS Indonesia mengadakan acara E-Commerce and Logistics Event dengan tema “Effective and Efficient Digital Customer Experience for e-Commerce and Logistic Industry at Post Pandemic Era”. Event ini merupakan kegiatan pertama PT VADS Indonesia yang diadakan secara offline setelah pandemi dengan tujuan memberikan insight kepada para penyelenggara layanan pelanggan untuk bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan pelanggan.
E-Commerce and Logistics Event 2022 ini menghadirkan 4 pembicara yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya di antaranya adalah Maneesha Bushal (Director Customer Experience JD.ID), Cut Noosy (Director of Support Operation Grab Indonesia), Juan Almer (AVP of Customer Experience Anteraja), dan Doddy Kartiwa (Senior Solutions Consultant Genesys). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 30 perusahaan ternama yang berasal dari perusahaan-perusahaan pengguna layanan dan jasa PT VADS Indonesia terutama dari industri perbankan, E-Commerce, Logistics, dan sektor lainnya.
“Pandemi telah mempercepat proses transformasi digital dimana kita ketahui perusahaan-perusahaan e-commerce, logistik, dan fintech mereka tetap bertahan dan tumbuh pada era pandemic ini, dimana industri lain mengalami penurunan bahkan gugur di era pandemi ini. Hal ini dikarenakan industri-industri yang sudah beradaptasi dan sudah mengimplementasi sistem digital mampu memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam melakukan transaksi dan kebutuhan konsumen.” Ujar Deddy Hermansyah, Chief Marketing PT VADS Indonesia.
Hal ini menjadi tanggung jawab PT VADS Indonesia sebagai service provider untuk bisa mendukung klien dalam bertransformasi dan menyediakan solusi digital seperti customer digital experience, robotic process automation, social media analytics, 360 degree CRM, omni channel, learning center, e-knowledge management, digital marketing, high availability service, dan smart services lainnya.
Disamping solusi-solusi yang terupdate diatas, PT VADS Indonesia juga telah memiliki sertifikasi terhadap peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan kebijakan internasional untuk memberikan solusi digital transformasi diantaranya seperti : KBLI untuk izin klasifikasi baku lapangan usaha, ISO 27001:2013 untuk kerahasiaan data, PCI DSS untuk transaksional keuangan, ISO 9001 untuk manajemen operasional, COPC untuk high quality, high productivity, and high performance operations, Six Sigma untuk inovasi proses dan solusi, dan ITIL untuk pelayanan helpdesk dan service desk.
Saat ini PT VADS Indonesia juga memberikan add value terhadap klien-klien kami, dari sisi SDM seperti pelatihan – pelatihan tenaga operasi diantaranya training High Performance Management Techniques (HPMT), COPC, BNSP, dan pelatihan-pelatihan lainnya untuk mendukung layanan dan performance. Dari sisi teknologi, PT VADS Indonesia memberikan PowerBI untuk real time report analytic, e-learning knowledge management, dan QMS (Quality Monitoring System). Sedangkan dari sisi proses, PT VADS Indonesia memberikan center of excellence (COE) untuk memastikan hasil yang konsisten dan meningkatkan produktivitas dan performance.
“PT VADS Indonesia tidak hanya berhenti disini, kami terus memberikan inovasi dan terobosan solusi terbaru untuk tetap eksis sebagai service provider dan “choosen digital partner”. Solusi terbaru yang akan kami berikan kedepan seperti augmented reality, virtual reality, metaverse, dan smart solutions lainnya. Kami percaya bahwa budaya layanan kami dan solusi-solusi yang kami miliki dapat menjawab tantangan bisnis klien dalam menghadapi era digital. Hal ini terbukti pertumbuhan klien di PT VADS terus meningkat bahkan beberapa klien telah bersama kami lebih dari 5 tahun pelayanan. Karena kami yakin kemudahan bukan hanya untuk suatu golongan namun untuk semua orang, dan disini PT VADS Indonesia memberikan kemudahan untuk membantu perusahaan-perusahaan untuk bertransformasi dan tetap eksis kedepan.” Ungkap Deddy Hermansyah, CMO PT VADS Indonesia.
Layanan Digital Kian Menjadi Kebutuhan Perusahaan Wajib Berbenah
Jakarta, 16 Maret 2022 – PT. VADS Indonesia kembali mengadakan acara Webinar Client Gathering 2022 dengan tema “Transforming your Customer Service into an Excellent Digital Experience”. Webinar ini merupakan kegiatan tahunan PT. VADS Indonesia dengan tujuan memberikan apresiasi dan komitmen kepada klien atas loyalitas dan kepercayaan mereka yang telah menggunakan layanan dari PT VADS Indonesia sekaligus meningkatkan hubungan dengan klien PT VADS Indonesia. Selain itu pada kesempatan ini, PT VADS juga memperkenalkan solusi baru untuk meningkatkan contact center dan membantu klien bertransformasi ke digital experience diantaranya solusi Customer Experience Automation (inbound dan outbound contact center automation, omnichannel + live chat bot and WhatsApp Bot). Solusi-solusi ini diharapkan dapat memberikan seamless customer journey dan efisiensi serta fast response dalam sebuah layanan operations.
“Saya bisa mengatakan perjalanan pelanggan telah berubah secara aktif selama beberapa tahun terakhir. Pandemi telah mempercepat transformasi digital banyak perusahaan dalam memberikan pengalaman pelanggan baru. Dalam rangkaian sesi webinar yang diselenggarakan oleh VADS, kami terus menghadirkan ekspertise untuk berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka telah melakukan transformasi digital saat menggunakan layanan digital VADS bersama dengan mitra kami yang terus menghasilkan banyak inovasi peningkatan untuk memberikan yang lebih baik.” ungkap Saravanan Belusami, CEO PT VADS Indonesia.
Client Gathering 2022 ini menghadirkan 3 pembicara yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya di antaranya adalah Tine E. Effendi (Vice President of Customer Satisfaction Management Bukalapak), Hunady Budihartono (Country Manager Genesys), dan Hizam Ghazali (GM Digital Services Telekom Malaysia). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 perusahaan ternama yang berasal dari perusahaan-perusahaan pengguna layanan dan jasa PT VADS Indonesia dari berbagai industri seperti perbankan, E-Commerce, telekomunikasi, pemerintahan, dan dari sektor lainnya.
“Sebagaimana kutipan dari seorang entrepreneur international Jeff Bezos, founder of Amazon Corporations, “There is no other option to digital transformation for companies. It's either digitize or welcome failure”. Dimana seorang Jeff Bezos sudah mengambil kesimpulan jika suatu perusahaan tidak mau bertransformasi ke layanan digital, maka akan menunggu kegagalan dan kepunahan dari bisnisnya. Disinilah PT VADS Indonesia berperan untuk membantu klien baik eksisting maupun potensial untuk bertransformasi ke layanan digital experience excellence, baik dari sisi penyediaan sistem teknologi digital yang up to date, sumber daya manusia yang handal dengan memiliki kemampuan digital, dan infrastruktur serta tempat yang memadai. Khusus untuk layanan digital engagement di sektor perbankan dan finansial kami sudah memiliki ISO 27001:2013, PCI DSS dan ISO 9001:2015.” Ungkap Deddy Hermansyah, Chief Sales & Marketing Officer PT VADS Indonesia.
Deddy Hermansyah menambahkan, tidak berhenti di solusi-solusi digital tersebut diatas, PT VADS juga memberikan nilai tambah terhadap customer yang bergabung diantaranya :
- Memberikan customer e-learning center (learning management system) untuk memudahkan proses update pengetahuan terhadap sebuah produk dan layanan secara online baik dilakukan di rumah/WFH ataupun di kantor/WFO tentunya dengan dilengkapi standar pengujian secara online berupa pre dan post test, serta kuis untuk memastikan daya serap sesuai dengan tujuan.
- Memberikan pelaporan analitik yang insightful dengan tools VADS Power BI (Business Intelligent) dengan kelebihan visualisasi yang dapat dikustomisasi, data modelling, dan insight reporting, serta dapat diakses melalui handphone dengan waktu yang efisien dan visualisasi yang interaktif.
- Memberikan services dengan culture MANTAP (Move, Aim, No Turning Back, Target, Accelerate, Precise) yang disesuaikan dengan visi klien untuk meningkatkan produktivitas dan performance. Sekaligus persiapan untuk ajang kompetisi The Best Contact Center Indonesia dari mulai penentuan talent, penampilan, skill, serta materi yang akan diusungkan.
Pada sesi inipun PT VADS memperkenalkan 5 pilar transformasi untuk fokus dan menghubungkan solusi yang dimiliki melalui transformasi digital. 5 pilar transformasi tersebut adalah: VADS Academy, VADS Analytics, VADS ICT, VADS COE (Center of Excellence), dan VADS Digital. Dimana pilar-pilar tersebut berhubungan dengan solusi VADS dalam memberikan layanan excellence digital experience. Pada pilar VADS Analytics yang baru saja disampaikan di sesi tersebut, memiliki kelebihan merekam, mendengarkan, data crawling ke semua layanan online dan chanel media sosial dengan menganalisa berbagai sentimen, emosi, dan expert data scientist analyst. Sehingga dapat memberikan laporan secara real time data update dan analisa report. Kami juga menawarkan free trial melalui link bit.ly/vads-SMA
“Tentunya 3 tahun pandemi ini PT VADS sudah belajar banyak dan tetap memberikan full support kepada klien-klien kami dengan layanan work from home dimana kerahasiaan data dan keamanan tetap terjaga. Selain solusi-solusi BPO (Business Process Outsourcing) diatas, pada sharing session ini kami juga menjelaskan solusi lain dari PT VADS yaitu solusi ICT (Information and Communication Technology) diantaranya: VADS Cloud, Smart Services, Manage Service Desk, Helpdesk, serta Blockchain Secure Authentication, dan RPA (Robot Processing Automation). Kami juga menawarkan free trial untuk layanan tersebut diatas dengan menghubungi langsung melalui tim kami. Untuk layanan RPA ini sudah diimplementasi di sebuah layanan headquarter PT VADS (Telekom Malaysia). Dimana proses layanan service request dapat dipersingkat dan akurat dari proses TAT (Turn Around Time) 3 jam menjadi beberapa menit saja. Hal ini membuktikan layanan service RPA mampu mereplikasi human action, mampu bekerja tanpa human intervention, dan mampu bekerja 24x7 365 dalam setahun sehingga memberikan manfaat dan hemat biaya. Jadi segera bergabung dengan VADS Indonesia dan feels our advantages and benefits to growth fast and big togethers, VADS will make your Business easier! “ ujar Deddy Hermansyah.
VADS Indonesia FSI Webinar 2021 “Approaching The Society 5.0: Understanding the Technology to Maximize the Customer Service Role in Financial Service Industry”
Jakarta, 17 November 2021 – PT. VADS Indonesia mengadakan acara FSI Webinar 2021 dengan tema “Approaching The Society 5.0: Understanding the Technology to Maximize the Customer Service Role in Financial Service Industry” melalui Zoom Webinar. Webinar ini merupakan kegiatan tahunan PT. VADS Indonesia yang kali ini bekerja sama dengan Genesys dengan tujuan untuk saling berbagi pengetahuan dan strategi bagaimana meningkatkan pelayanan pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terutama pada sektor industri keuangan.
Acara ini menghadirkan 3 pembicara yang berpengalaman dan kompeten dari regulator dan industri keuangan dan pelayanan konsumen yang juga merupakan klien dari PT. VADS Indonesia yaitu Ibu Intan Rahayu (Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri, Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia ), Ibu Reni Septiana (Senior Vice President Center of Digital Bank Central Asia), dan Bapak Albert Tay (Director Financial Services of Genesys APAC). Webinar ini dihadiri oleh kurang lebih 30 perusahaan ternama dari industri finansial diantaranya Bank BTN, Bank DKI, Kementerian Keuangan, Commonwealth Bank, Mega Insurance, Bank OCBC NISP, Bank CIMB Niaga dan lainnya yang beberapa di antaranya adalah client dari PT. VADS Indonesia.
Dalam webinar ini, Ibu Intan Rahayu menjelaskan mengenai revolusi industri 5.0 dan juga transformasi digital di Indonesia. Selain itu, dijelaskan juga mengenai tren serangan siber yang terjadi di Indonesia yaitu Serangan Ransomware (Malware yang meminta tebusan) dan juga Denial of Service. Fokus pada materi ini adalah terkait dengan standar keamanan siber industri dan juga aspek keamanan informasi yang harus diperhatikan seperti kebijakan dan tata kelola, identifikasi aset kritikal, peningkatan kapabilitas, keamanan teknologi, kesiapsiagaan insiden, dan juga tata pamong. Sedangkan Ibu Reni Septiana, menjelaskan mengenai bagaimana transformasi yang dilakukan oleh PT Bank Central Asia dalam meningkatkan layanan pelanggannya. Berbagai channel yang dapat digunakan oleh konsumen Bank BCA untuk menghubungi HaloBCA baik secara tradisional maupun melalui channel digital seperti WhatsApp, aplikasi HaloBCA, email, Twitter, dan juga chat atau telepon dengan customer service sehingga konsumen dengan mudah mendapatkan layanan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Albert Tay, Director & Head of Financial Services untuk Genesys Asia Pacific, menyoroti bahwa industri jasa keuangan sedang menyaksikan perubahan paradigma dan disrupsi yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Untuk memenuhi harapan, perusahaan perlu mengevaluasi kembali strategi transformasi mereka dan memodernisasi dengan cepat. Dalam melakukannya, perusahaan perlu mengadopsi pendekatan 'people centric' yang dibangun di atas prinsip-prinsip inti empati dan memberikan Experience as a Service yang membantu brand untuk memberikan customer experience (CX) tanpa gesekan dan terhubung, yang pada akhirnya menghasilkan kepercayaan dan loyalitas konsumen.
“Dalam Reimagining Society 5.0, lembaga keuangan perlu memiliki fokus digital yang cekatan dalam membangun dialog yang lebih interaktif dan memanfaatkan teknologi serta mitra ekosistem yang kaya, untuk memberikan interaksi yang lebih empatik dan personal. Untuk itu, setiap pelanggan perlu diperlakukan lebih dari sekadar klien menjadi individu dengan preferensi unik. Di Genesys, Experience-as-a-Service adalah "northern star" kami yang memandu kami untuk memenuhi komitmen menjadi vendor strategis, mitra, dan perusahaan pilihan,” sebut Albert.
Deddy Hermansyah, Chief Marketing Officer PT VADS Indonesia mengungkapkan bagaimana PT VADS Indonesia menjawab tantangan terhadap new society 5.0 yang dimana society ini merupakan super smart society. Internet of Thing (IoT) akan menghubungkan semua orang dengan mesin dan juga kecerdasan buatan dan semua ketersediaan ilmu pengetahuan dan informasi akan terbuka sehingga akan melahirkan nilai-nilai baru dan memperbesar kemungkinan keterbukaan manusia mengembangkan melalui robot, mobil tanpa kemudi, kecerdasan buatan, proses automasi untuk membantu memudahkan kemampuan dan juga perilaku secara fisik.
Disinilah PT VADS terus mengembangkan dan bertransformasi untuk mendukung dan menjawab kehidupan yang baru dan industri baru yang disebutkan di atas. Dengan mengembangkan digitalization dan digitization terhadap layanan digital, pengembangan kapasitas SDM, teknologi, dan infrastruktur untuk mengidentifikasikan pemenuhan layanan digital dan mengintegrasi tranformasi digital secara penuh. Khusus di vertikal finansial sektor perbankan, PT VADS Indonesia tidak hanya membantu transformasi tradisional bank ke digital bank dengan solusi layanan Internet of Things, digital branches, omnichannel, analitik (structured and unstructured data), customer centricity, dan service excellent sebagai nilai tambah dan memberikan solusi keamanan yang sesuai dengan standar keamanan ISO 27001:2013 dan tersertifikasi PCI DSS.
“Dan untuk menjawab tantangan dalam penerapan keamanan digital dan serangan siber, kami menerapkan sistem manajemen keamanan, keamanan informasi, keamanan layanan, fraud monitoring, dan perlindungan data pribadi (data pelanggan), PCI DSS, dan Blockchain Secure Authentication (BSA), layanan blockchain yang memiliki kelebihan teknologi tingkat lanjut karena menggunakan teknologi blockchain, passwordless, handal untuk menghindari brute force attack, hemat biaya karena tanpa biaya tambahan untuk OTP (biaya SMS dapat dihilangkan). PT VADS juga memberikan free POC BSA untuk perusahaan-perusahaan industri finansial yang dapat diakses pada link https://bit.ly/bsa-poc.” Ungkap Deddy Hermansyah.
“Sampai saat ini, PT VADS telah dipercaya oleh beberapa instansi, bank, asuransi, dan fintech di Indonesia di antaranya adalah Kemenkeu, Bank BCA, Bank BTN, Bank OCBC NISP, Bank Commonwealth, Honest Bank, FWD, CAR, Shopee Pay, Zipmex, Ajaib, Bukukas, dan sebagainya. Kepercayaan ini terus kami jaga dengan memberikan tambahan value dan peningkatan layanan secara efektif, efisien, empati, dan responsif kepada setiap klien strategis PT VADS karena kami menyadari bahwa PT VADS ada dan besar sampai saat ini karena banyaknya klien yang percaya dan klien baru yang bekerja sama dengan PT VADS. Hal ini yang tidak memberhentikan kami untuk terus lebih berinovasi, fleksibel, dan agile dalam mengembangkan solusi-solusi digital baru sebagai service provider antara lain smart banking, smart city, smart retail, dan smart services lainnya.” Tambah Deddy Hermansyah.
VADS Indonesia Government Webinar 2021 “Optimalisasi Pelayanan Publik Era Digital yang Progresif dan Partisipatif di Tatanan Normal Baru”
Jakarta, 28 Juli 2021 – PT. VADS Indonesia mengadakan acara Government Webinar 2021 dengan tema “Optimalisasi Pelayanan Publik Era Digital yang Progresif dan Partisipatif di Tatanan Normal Baru” melalui Zoom Webinar. Webinar ini merupakan kegiatan tahunan PT. VADS Indonesia dengan tujuan untuk saling berbagi pengetahuan dan strategi bagaimana meningkatkan pelayanan publik di masing-masing unit atau lembaga pada era tatanan normal baru, khususnya di pemerintahan.
Selain itu pada kesempatan ini, PT VADS juga memperkenalkan solusi-solusi baru untuk meningkatkan pelayanan publik selama pandemi seperti solusi Business Continuity Plan (BCP), Work From Home (WFH), Cloud Analytics, serta solusi keamanan data transaksi Blockchain Security Authentication. Solusi-solusi ini diharapkan dapat mempermudah layanan untuk pelanggan dan publik yang membutuhkan informasi dengan respons yang cepat dan tepat terutama selama pandemi ini serta menjamin keamanan data milik pelanggan.
Webinar ini menghadirkan para pembicara yang ahli dan kompeten dalam bidangnya mulai dari regulator dan juga praktisi yang memberikan insight-insight penting untuk bagaimana mengoptimalkan pelayanan publik di era digital terutama pada saat pandemi ini seperti Ary Budi Sulistyo, Koordinator Tata Kelola Pita Lebar Direktorat Pengembangan Pita Lebar Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, DR. Sarpono, Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survey Badan Pusat Statistik, Hilman Sandhi, CRA Division Head of PT PAM Lyonnaise Jaya, Thaib bin Mustafa, Direktur FNV-M (SEA), dan juga Helmy Mohammad Noor, Data Scientist Management Consultant TM ONE.
“PT VADS Indonesia turut ikut mendukung program pemerintah dalam memenuhi protokol kesehatan dan tetap produktif dengan memberikan solusi-solusi baru seperti Work From Home, Cloud Analytics, dan Blockchain Secure Authentication yang merupakan teknologi terbaru dimana menggunakan teknologi block chain untuk distributed security random check, passwordless, dan encrypted data sehingga user tidak perlu mengingat login password. Disatu sisi, teknologi BSA ini pun memberikan efisiensi karena dapat menghilangkan biaya OTP SMS. Kami memberikan solusi bisnis yang fleksibel dan ter-update untuk meningkatkan bisnis dan membantu perusahaan bertransformasi ke era digital, seperti salah satu contoh perusahaan PT PAM Lyonnaise Jaya yang merupakan salah satu klien PT VADS Indoneisa yang didukung oleh VADS untuk transformasi digital menggunakan solusi omnichannel dan WFH di era pandemi untuk terus tetap produktif dan menjaga layanan tetap tersedia.” Ujar Deddy Hermansyah, Chief Marketing Office PT VADS Indonesia.
Deddy Hermansyah mengungkapkan bahwa di PT VADS Indonesia pun telah melakukan program vaksinasi ke semua pegawai PT VADS Indonesia yang berjumlah sekitar 6600 karyawan. Saat ini PT VADS Indonesia melayani lebih dari 60 perusahaan baik dari sisi pemerintahan, telekomunikasi, e-commerce, kesehatan, manufaktur, fintech, bank, asuransi, dan masih banyak lagi baik perusahaan lokal yang ada di indonesia maupun perusahaan yang ada di luar negeri.
Peserta yang hadir dalam webinar ini terdiri dari berbagai lembaga pemerintahan seperti Bank DKI, Transjakarta, Kemenhub, Kementerian Keuangan, KLIP DJP, Kemendagri, Bank Sleman, Kemendikbud, OJK, Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, dan masih banyak lagi.
Webinar ini diharapkan menambah wawasan para peserta dalam menjalankan layanan publik yang tetap optimal walaupun di kondisi tatanan normal baru seperti saat ini dan juga lebih mengenal solusi-solusi yang PT VADS Indonesia dapat berikan dalam meningkatkan layanan publik era digital terutama di masa pandemi.
VADS Indonesia Client Gathering 2021 “Adapting to The New Era of Effective and Efficient Contact Center During The Pandemic”
Jakarta, 17 Maret 2021 – PT. VADS Indonesia kembali mengadakan acara Client Gathering 2021 dengan tema “Adapting to The New Era of Effective and Efficient Contact Center During The Pandemic” melalui Webinar. Webinar ini merupakan kegiatan tahunan PT. VADS Indonesia dengan tujuan memberikan apresiasi dan komitmen kepada klien atas loyalitas dan kepercayaan mereka telah menggunakan jasa dari PT VADS Indonesia sekaligus meningkatkan hubungan dengan klien PT VADS Indonesia.
Selain itu pada kesempatan ini, PT VADS juga memperkenalkan solusi-solusi baru untuk meningkatkan contact center dan customer experience selama pandemi seperti solusi Business Continuity Plan (BCP), Work From Home (WFH), Cloud Alpha Solutions, serta solusi keamanan data transaksi Blockchain Security Authentication. Solusi-solusi ini diharapkan dapat mempermudah layanan untuk pelanggan yang membutuhkan informasi dengan respons yang cepat dan tepat terutama selama pandemi ini serta menjamin keamanan data milik pelanggan.
“Kalau kita lihat trend cara bekerja sebelum pandemi, kita hanya bisa melakukan pekerjaan di satu tempat, namun pada hari ini sudah seharusnya ada perubahan. Penerapan WFH menjadikan alur kerja kita lebih efisien baik dari sisi budget dan juga waktu untuk lebih produktif. Dalam situasi kita menghadapi pandemi ini, satu yang tidak bisa kita pisahkan yaitu transformasi teknologi dan kita harus bisa bergerak cepat untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi. Jika kita tidak bisa mengikutinya, maka kita akan tertinggal. Untuk itu kami dengan bangga menghadirkan berbagai pembicara yang ahli untuk membagikan pengalaman dan keahliannya dalam menggunakan teknologi terutama pada contact center di acara kali ini serta memperkenalkan solusi yang dimiliki oleh PT VADS Indonesia”, ungkap Saravanan Belusami, CEO PT VADS Indonesia.
Client Gathering 2021 ini menghadirkan 5 pembicara yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya di antaranya adalah Rudy Dalimunthe (Senior Vice President of Customer Excellence Tokopedia), Tine E. Effendi (Associate Vice President of Customer Satisfaction Management Bukalapak), Fuad Azis (Project Manager OYO Hotel Indonesia), Chin Sui Lee (Assistant General Manager Cloud Services TM ONE), dan Phillip Jay Sung (Blockchain Secure Authentication TM ONE). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 30 perusahaan ternama yang berasal dari perusahaan- perusahaan pengguna layanan dan jasa PT VADS Indonesia dari berbagai industri seperti perbankan, E-Commerce, telekomunikasi, pemerintahan, dan dari sektor lainnya.
“Seperti kita ketahui masalah work from home dalam industri BPO dan seluruh industri adalah security dan productivity. Tidak dipungkiri bahwa pandemi menjadi guru kita sekaligus pengalaman baru dalam berinovasi untuk tetap produktif dan tetap bisa bekerja dengan memberikan kemudahan atau mengubah dunia kerja dari yang offline menjadi online. WFH ini seperti kita tahu menjadi pilihan yang sangat efektif dari sisi kecepatan dan kemudahan untuk tetap bisa produktif dan efisien karena biaya untuk set-up atau menggunakan model WFH tidak begitu besar dibanding menggunakan working space.” Ujar Deddy Hermansyah, Chief Marketing Office PT VADS Indonesia.
Deddy Hermansyah mengungkapkan lebih lanjut berbagai tantangan yang harus diperhatikan dalam WFH terkait dengan security atau keamanan yaitu ada dua, yang pertama adalah masalah keamanan data dan informasi. PT VADS Indonesia telah mengimplementasikan dan telah mendapatkan solusi terbaru di mana data tersebut tetap aman walaupun sedang WFH dengan menggunakan teknologi di antaranya adalah menggunakan IVA (Intelligence Video Analytics) di mana fitur teknologi ini mampu mengenal dan menangkap kegiatan seorang agen di rumah ketika dia ingin menangkap atau screenshot data rahasia maka otomatis aplikasi ini akan memblok atau membuat layar menjadi pudar. Kedua adalah dalam koneksi atau konektivitas kita menggunakan secure IP VPN di mana konektivitas seolah berada di lingkungan kantor offline. Kemudian device yang diberikan oleh agen seperti PC atau notebook telah didesain oleh tim IT Security PT VADS Indonesia agar informasi yang krusial dapat diblokir terlebih dahulu. Selain itu, PT VADS Indonesia memiliki teknologi terbaru yang dinamakan Blockchain Secure Authentication (BSA) yang menggunakan teknologi blockchain untuk distributed security random check, passwordless, dan encrypted data sehingga user tidak perlu mengingat login password dengan menggunakan teknologi ini. Di satu sisi, teknologi BSA ini pun memberikan efisiensi karena dapat menghilangkan biaya OTP SMS. Teknologi ini sangat baru dan menjadi tren di negara-negara maju seperti Korea, US, Jepang, dan Cina. PT VADS Indonesia dengan bangga membawa teknologi ini ke Indonesia dan menawarkan free POC untuk perusahaan yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai BSA.
“Tantangan selanjutnya yang harus diperhatikan dalam WFH adalah masalah produktivitas. Tidak seperti kondisi offline di mana kita dapat melihat kinerja tim kita secara real time dan live. Dalam WFH ini, tentunya terdapat tantangan karena kita tidak bisa melihat langsung tim kita bekerja dan memonitor hasil kerja mereka secara real time. Di sini PT VADS Indonesia telah menemukan solusi terbaru yaitu dengan menggunakan Power BI di mana kita bisa melihat real time performance agent di rumah dan eskalasi cepat dilakukan dengan komunikasi via whatsapp dengan team leader, quality control, rtfm, operations manager sampai dengan head. Di sistem kami juga telah terdapat geofencing feature untuk mendeteksi lokasi setiap agent dan pergerakan agent dari satu lokasi ke lokasi lainnya sehingga team operations dan team leader dapat memonitor pergerakan agen secara real time dan tentunya ini akan meningkatkan produktivitas agen dengan fitur ini. Tentunya semua layanan WFH tersebut akan lebih efisien lagi karena kami menawarkan layanan cloud base atau pay per use dengan menggunakan Cloud Alpha TM ONE di mana cloud alpha ini adalah layanan cloud baru PT VADS Indonesia yang bekerja sama dengan induk perusahaan Telekom Malaysia yang dapat memberikan SLA 99.9% sehingga sangat reliable, efektif, dan efisien.” Ungkap Deddy Hermansyah.
Membangun Layanan Konsumen Digital Industri Keuangan yang Andal di Tengah Pandemi
Jakarta, 2 Desember 2020, VADS Indonesia menyelenggarakan Financial Services Industry Webinar 2020 yang bertema Membangun Layanan Konsumen Digital Industri Keuangan yang Andal di Tengah Pandemi melalui Zoom Webinar. Seminar ini merupakan kegiatan tahunan PT. VADS Indonesia yang telah berlangsung sejak 2016 sebagai bentuk kontribusi dalam memajukan industri contact center di Indonesia. Namun dikarenakan adanya pandemi sehingga event seminar diubah menjadi webinar melalui platform online.
Acara ini menghadirkan 4 pembicara yang berpengalaman dan kompeten di industri keuangan dan pelayanan konsumen yang juga merupakan klien dari PT. VADS Indonesia beserta regulator dari industri keuangan di Indonesia yaitu Yulianta (Kepala Bagian Operasional Layanan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan), Reni Septiana (Senior Vice President Contact Center Bank BCA), Andi Andries (Chief Product and Innovation Officer Investree) serta Thaib Bin Mustafa (GM of Cyberscurity Services TM ONE). Webinar ini dihadiri oleh kurang lebih 40 perusahaan ternama di industri finansial diantaranya Bank BNI, Bank BTN, Manulife Aset Management, Bank DKI, Payfazz, DANA, Maybank, Kementerian Keuangan, Commonwealth Bank, Mega Insurance, BPJS Ketenagakerjaan, Bank BCA, Investree, OJK, dan lain sebagainya yang merupakan klien dan potensial klien PT. VADS Indonesia.
Tujuan diadakannya Financial Service Industry Webinar 2020 ini adalah untuk saling berbagi pengetahuan mengenai peran perusahaan dan lembaga dalam membangun layanan konsumen digital terutama dalam masa pandemi. Dalam masa pandemi banyak sekali perubahan yang terjadi terutama di industri keuangan terutama pada layanan konsumen nya. Konsumen lebih selektif dalam bertransaksi dan memperhatikan banyak aspek dan juga skala prioritas dalam melakukan transaksinya, sehingga dibutuhkan strategi agar seluruh konsumen terutama di bidang keuangan dapat menggunakan jasa industri keuangan dengan aman dan nyaman di tengah pandemi.
Deddy Hermansyah, Chief Marketing Officer PT VADS Indonesia mengungkapkan di ulang tahun yang ke-12, PT. VADS Indonesia memberikan kontribusi kepada semua pelaku sektor perbankan dan financial technology (fintech) dengan menyelenggarakan webinar FSI ini secara gratis. Dimana webinar ini bertujuan untuk memberikan insight, masukan, referensi, dan juga berbagi pengalaman antara klien dan potensial klien perbankan di PT. VADS Indonesia. Sektor perbankan dan fintech merupakan sektor yang unik dimana data nasabah dan transaksi harus mengikuti regulasi dari pemerintah dalam hal ini adalah OJK dan Bank Indonesia. Untuk mendukung regulasi ini, PT VADS Indonesia sebagai world class Business Process Outsourcing telah mengimplementasikan standar keamanan bertaraf internasional ISO 27001:2013 untuk memastikan keamanan data nasabah, data transaksi, dan data penting lainnya terjaga dengan baik dan tidak terjadi kebocoran, baik dari sisi proses, teknologi, dan sumber daya manusia.
“Usaha ini tidak berhenti disini, kami akan meningkatkan standar keamanan dengan mendapatkan sertifikasi PCI DSS pada Februari 2021 untuk melindungi dan men-support data transaksi yang diintegrasikan dengan layanan contact center untuk transaksi kartu kredit dan payment gateway lainnya.” ujar Deddy Hermansyah.
Saravanan Belusami, Direktur VADS Indonesia mengungkapkan bahwa tidak bisa dipungkiri smartphone yang kita miliki saat ini sudah banyak menggunakan aplikasi yang telah mengubah cara kita berinteraksi dan juga bertransaksi, meminta bantuan atas layanan dan informasi yang kita butuhkan. Pengembangan pengalaman pelanggan yang efisien dan efektif dalam lingkungan industri dapat dicapai melalui proses, teknologi, dan struktur organisasi yang mendasar yang dapat memberikan kepuasa pelanggan. Customer experience adalah pengalaman penting yang harus terus ditingkatkan terutama di saluran digital. Persaingan dari adanya start-up, perusahaan digital, dan industri terkait, seiring dengan peningkatan regulasi, akan memaksa perusahaan untuk mempercepat Digital Reinvention.
Merayakan HUT RI Ke-75, VADS Kontribusi Gelar Government Webinar 2020
Jakarta, 26 Agustus 2020 – Beralihnya publik lebih aktif menggunakan platform digital di saat pandemi dan new normal membuat layanan publik yang cepat tanggap menjadi salah satu prioritas utama dalam masa pandemi sebagai garda terdepan dalam melayani dan berkomunikasi dengan publik terutama dalam memberikan layanan yang excellence. Hal ini menjadi dasar PT VADS Indonesia untuk mengadakan webinar dengan tema “Optimalisasi Layanan Publik dengan New Normal Customer Experience” untuk saling berbagi pengetahuan dan strategi bagaimana meningkatkan pelayanan di masing-masing unit atau lembaga di era New Normal, khususnya di pemerintahan. Webinar ini juga diadakan berkaitan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 sebagai wujud kotribusi PT VADS Indonesia untuk memajukan bangsa.
Melalui webinar ini, VADS Indonesia memperkenalkan sistem customer & digital services terbaiknya yang tepat digunakan pada masa pandemi seperti saat ini. Dengan adanya solusi yang diberikan oleh VADS Indonesia, dapat mempermudah layanan untuk publik atau pelanggan yang membutuhkan informasi dengan respons yang cepat dan tepat melalui berbagai channel serta menjamin keamanan data milik pelanggan maupun publik.
Event ini juga menghadirkan para pembicara yang ahli dan kompeten dalam bidangnya mulai dari regulator dan juga praktisi yang memberikan insight-insight penting untuk bagaimana menangani customer experience di masa new normal.
Marvels P Situmorang (Plt Direktur Pengembangan Pita Lebar Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), sebagai pembicara pertama mengatakan, “Pandemi covid-19 telah mengubah cara memberikan pelayanan kepada publik, dengan meminimalkan tatap muka pertemuan secara fisik atau contactless, namun hal ini membutuhkan sarana telekomunikasi yang memadai, dan pemerintah sering kali kurang dalam membangun infrastruktur yang dibutuhkan ini. Karena itu diutuhkan kemitraan atau kerjasama dengan pihak swasta untuk kebutuhan teknologi ini dan ini menjadi cara yang efektif bagi pemerintah guna memenuhi kebutuhan masyarakat”.
Sedangkan Andi Nirwoto (Direktur Operation, IT, dan Digital Banking PT Bank Tabungan Negara) menjelaskan bagaimana Bank BTN menerapkan bisnis model yang baru yang lebih mengedepankan sistem digital services kepada para pelanggannya, mulai dari pembukaan rekening onine onboarding, cash recycle machine, hingga pengalihan outlet ke branchless banking. “Hampir seluruh layanan Bank BTN dapat diakses melalui website atau channel digital kami lainnya saat ini”, ujar Andi. Hal ini membuat para nasabah tetap nyaman bertransaksi walaupun di tengah keterbatasan karena pandemi.
Begitu juga dengan pembicara ketiga, Netty Hartawati (Kepala Seksi Layanan Informasi Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia), memaparkan bagaimana customer experience Bea Cukai beradaptasi dalam kondisi new normal dengan channel-channel digital seperti chatbot, live chat, email, dan media sosial.
Di sesi terakhir, Rahmah Binti Isahak (AGM of Cybersecurity Services Division, Product & Innovations TM ONE) memperkenalkan solusi baru dari TM One yang merupakan holding company dari VADS Indonesia, yaitu Blockchain Security Authentication, sebuah sistem keamanan digital yang mengadopsi konsep blockchain yang terbukti aman dan lebih efisien digunakan saat ini dibanding layanan keamanan digital lainnya.
Peserta yang hadir terdiri dari berbagai lembaga pemerintahan seperti Bank DKI, AXA Mandiri, PGASCOM, ASDP Indonesia, Jasa Marga, MRT Jakarta, Transjakarta, Baznas, Dompet Dhuafa, IGM, LPS, Kemenhub, BPS, BNI Life, Palyja, JakPro, Pertamedika, RSPP, Garuda Indonesia, Masjid Istiqlal, DJP, Setkomwasjak, TICMI, dan masih banyak lagi.
Webinar ini diharapkan menambah wawasan para peserta dalam menjalankan layanan publik yang tetap optimal walaupun di kondisi new normal saat ini dan juga lebih mengenal solusi-solusi yang VADS Indonesia dapat berikan dalam meningkatkan customer experience untuk layanan publik terutama di masa pandemi.